简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat drunken master

"drunken master" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • The film has a similar theme to Drunken Master (1978).
    Film ini memiliki tema yang mirip dengan Drunken Master (1978).
  • Whilst there he made Snake in the Eagle's Shadow and Drunken Master with Yuen Woo-ping.
    Di saat yang bersamaan, ia membuat film Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master dengan Yuen Woo-ping.
  • Jackie Chan's early movies also had a noticeable influence on his stories, particularly Chan's martial arts comedy film Drunken Master.
    Film awal Jackie Chan juga memiliki pengaruh yang jelas pada ceritanya, terutama film komedi bela-diri Jackie yang berjudul Drunken Master.
  • After Chan had become famous through films like Snake in the Eagle's Shadow and Drunken Master in the late 1970s, the footage was re-edited.
    Setelah Chan telah menjadi terkenal lewat film-film seperti Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master pada akhir tahun 1970, rekaman itu diedit kembali.
  • In 1994, Chan reprised his role as Wong Fei-hung in Drunken Master II, which was listed in Time Magazine's All-Time 100 Movies.
    Tahun 1994, Chan mengulang kembali perannya sebagai Wong Fei Hung dalam Drunken Master II, yang terdaftar dalam Time Magazine's sebagai 100 film yang diingat sepanjang masa.
  • Additional material from the Drunken Master era and new footage of Dean Shek and Yuen Siu Tien (in another appearance of his beggar character), was tacked on.
    Bahan tambahan dari era Drunken Master dan rekaman baru Dean Shek dan Yuen Siu Tien (dalam penampilan lain dari karakter pengemis nya), itu tertempel di.
  • Upon Chan's return to Lo Wei's studio, Lo tried to replicate the comedic approach of Drunken Master, producing Half a Loaf of Kung Fu and Spiritual Kung Fu.
    Ketika Chan kembali ke studio milik Lo Wei, Lo mencoba meniru ulang pendekatan komedi dari film terdahulunya, Drunken Master, sehingga menghasilkan film dengan judul Half a Loaf of Kung Fu dan Spiritual Kung Fu.
  • Back in Hong Kong, Chan's films began to reach a larger audience in East Asia, with early successes in the lucrative Japanese market including Drunken Master, The Young Master (1980) and Dragon Lord (1982).
    Kembali ke Hong Kong, film Chan mulai mendapatkan pengakuan dari khalayak ramai, khususnya kawasan Asia Tenggara, dengan sukses pembuka di pasar Jepang termasuk The Young Master (1980) dan Dragon Lord (1982).